Thursday, May 24, 2018


Belajar Bahasa C++ untuk Pemula. 

Tutorial C++ Lengkap, Belajar Bahasa C++ untuk Pemula. 


          Sebelum membahas lebih dalam ke materi ada hal yang harus saya berikan mengenai apa itu C++? C++ adalah bahasa pemrograman yang berhubungan dengan bahasa C, yang meliputi konsep kompilasi, kerangka program dan file header, dalam pembahasan kali ini saya akan memberikan trik dan tips agar Anda bisa belajar mengenai bahasa pemrograman C++ dengan mudah.

Perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa bahasa C++ dan C tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat menengah, lebih jelasnya bisa di lihat di bawah ini golongan bahasa pemrograman menurut tingkat kesulitannya.


Bahasa Tingkat Tinggi :

§  Pascal
§  Modula-2
§  Ada
§  COBOL
§  FORTRAN
§  BASIC

 Bahasa Tingkat Menengah:

§  Java
§  C
§  C++
§  FORTH
Bahasa Tingkat Rendah:

§  Assembler
§  Macro-Assembler

Dari semua tingkat bahasa yang terdapat di atas, maka bahasa yang paling sulit untuk di kuasai adalah bahasa yang memiliki tingkat rendah yaitu macro assembler dan assembler, mengapa demikian? Karena bahasa pemrograman ini masih bersifat primitif yang artinya program hanya bersifat 0 dan 1 saja yang dapat di kenali oleh sistem komputer. Kemudian pada tahun 1983, seorang yang bernama doktor Bjarne Stroustrup mengembangkan bahasa pemrograman tersebut hingga lahirlah bahasa pemrograman C++.

Dalam bahasa C++ Anda juga harus mengerti tentang apa itu Preprocessor, untuk itu marilah kita bahas bersama sama tentang Preprocessor pada bahasa C++.

1. Preprocessor

Preprocessor, mula mula kode program akan di masukkan ke bagian preprocessor, yaitu sebuah tanda yang di awali dengan tanda #(pround) dan menghasilkan file yang akan di lewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preprocessor di antaranya terbuat adalah sebagai berikuti ini:


#include
#define
#ifdef

dan lain lain

2. Kerangka Program C

Setiap program yang di tulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi utama yaitu int main ( ). Apabila kita akan mendefinisikan fungsi fungsi lai maka kita akan melakukannya di luar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode yang di baca adalah kode kode yang terdapat pada fungsi utama, jika terjadi pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk di eksekusi dan apabila sudah melakukan eksekusi maka program akan kembali ke dalam fungsi utama, begitu juga seterusnya.

Apabila Anda belum memahami tentang kerangka pada program bahasa C++, maka akan saya berikan kerangka program bahasa C di bawah ini.

#include <iostream>

// prototype fungsi
tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, . . .);
tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, . . .);
. . .

// Fungsi utama
int main (void) {
   Statement;
   . . .
   return 0;
}

// Implementasi funsi
tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, . . . ) {
   Statement
   . . .
}

tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, . . .) {
. . .

}

Itu adalah kerangka sebuah program bahasa C yang dapat Anda pahami terlebih dahulu, karena pada dasarnya bahasa C tidak jauh berbeda dengan bahasa C++. Untuk itu maka Anda dapat memahaminya terlebih dahulu.







Dalam bahasa C++ ada dua tanda yang dapat di gunakan untuk sebuah komentar, yang pertama ada tanda yang di gunakan untuk komentar satu baris saja dan yang ke dua tanda yang di gunakan untuk komentar lebih dari satu baris. Untuk itu maka saya akan memberikan penjelasan mengenai tanda komentar, yang pertama yaitu tanda komentar satu baris.

§  Komentar Menggunakan Tanda //
Tanda // di gunakan untuk menuliskan sebuah komentar di bahasa pemrograman C++, tanda ini yaitu bisa di gunakan dan tidak akan terjadi error apabial di gunakan hanya untuk satu baris komentar saja. Itu artinya Anda tidak boleh menggunakan tanda ini jika Anda ingin memberikan sebuah komentar lebih dari satu baris, karena itu akan mengakibatkan sebuar kesalahan atau bisa juga error.

// ini adalah sebuah komentar satu baris


§  Komentar Menggunakan Tanda /*. . . */
Tanda  /*. . . */ di gunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris, untuk itu maka jika Anda ingin memberikan sebuah komentar lebih dari satu baris gunakanlah tanda tersebut.

/* Ini komentar
lebih dari satu
baris*/

4. Identifier

Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel, konstanta, fungsi, kelas, template maupun namespace.

Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk manampung sebuah nilai yang di gunakan dalam program. Identifikasi ini di lakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai, misalnya untuk memasukkan dan menampilkan sebuah nilai.

Di bawah ini adalah contoh yang benar tentang penulisanya Identifier pada C++

§  Identifier tidak boleh berupa angka atau di awali dengan karaketer yang berupa angka, Contoh:
long 100 ;
long 2x ;

§   Identifier tidak boleh mengandung spasi, Contoh:
 int Bilangan Bulat ;

§  Identifier tidak boleh mengandung karakter karakter simbol, Contoh:
long $atu ;
long lima% ;
long en@m ;

§  Identifier tidak boleh mengandung sebuah kata kunci atau keyword, Contoh:
long break ;
long return ;


Itulah penulisan sebuah identifier yang benar dalam bahasa pemrograman C++, semoga Anda dapat memahaminya. Apabila Anda ingin membuat sebuah identifier maka Anda harus bisa menyesuaikan dengan nama sesuai kebutuhan, jangan sampai nama identifier bisa membuat Anda sendiri menjadi bingung.

Cukup itu dulu mengenai bahasa pemrograman C++, akan saya teruskan lagi pada sesi berikutnya.
Obrigado!!!

Friday, May 18, 2018

C++ Programing (Membuat Diamond bolong)

C++ Programming
Membuat Program Diamond

Ada yang tahu apa itu diamond? 

Diamond dalam bahasa Indonesia berarti berlian. Lalu apa hubungannya antara berlian atau diamond dengan C++? Dalam C++ kita telah mempelajari cara membuat segitiga bintang dengan C++. Sekarang, kita akan mempelajari cara membuat berlian atau cara membuat diamond dalam C++. Caranya sama seperti membuat segita bintang dan segitiga bintang terbalik dengan C++. Dan kita juga menggunakan statement for untuk membuatnya. 



Silahkan lihat sintaksnya dibawah ini:

#include<iostream>

using namespace std;
int main(){
int n,a,b;
up :
        cout<<"Program BY Ju Da Costa Man"<<endl;
        cout<<"========================="<<endl;
cout<<"Masukan Tinggi Diamond : ";cin>>n;
cout<<"\n";
for(a=1;a<=n;a++){
for(b=n;b>=a;b--){
cout<<" ";
}
for(b=1;b<=a;b++){
if(b==1){
cout<<"*";
}else{
cout<<" ";
}
}
for(b=(a-1);b>=1;b--){
if(b==1){
cout<<"*";
}else{
cout<<" ";
}
}
cout<<"\n";
}
for(a=1;a<=n-1;a++){
for(b=0;b<=a;b++){
cout<<" ";
}
for(b=1;b<=(n-a);b++){
if(b==1){
cout<<"*";
}else{
cout<<" ";
}
}
for(b=(n-a-1);b>=1;b--){
if(b==1){
cout<<"*";
}else{
cout<<"*";
}
}
cout<<"\n";
}
goto up;
return 0;
}

Hasilnya :


Tengah Bolong

Atas full (yang lainnya modifikasi di output saja)

Selamat Mencoba ):


PENGERTIAN PEMROGRAMAN WEB


Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman yang dalam bahasa English adalah programming dan diartikan proses, cara, perbuatan program.

Definisi Web : jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui protokol transfer hypertext.


Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW . WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi . WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML mampu memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi binsin (commerce) (Betha Sidik,Ir, Pemrograman web dengan HTML, Informatika Bandung, 2005) Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web dari pada aplikasi berbasis destop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :
Akses informasi mudah,
Baris isi
Setup server lebih mudah
Baris isi
Informasi mudah didistribusikan
Baris isi
Bebas platform, informasi dapat di sajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan
Baris isi


HTTP


HTTP (HyperTextTransfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web(WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force(IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versti HTTP yang digunakan umum sekarang ini. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara clientdan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IPke porttertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan diport tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIMEyang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1,1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.
Sejarah Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen. Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.


PERBEDAAN WEB 1.0, WEB 2.0 dan WEB 3.0



Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.



Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL. Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0 • Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu. • Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media. • Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing; • Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free. • Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya. • The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement- based datastores; • Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ). • Intelligent applications.



letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu : 1. Perilaku pengguna Membaca Menulis 2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas 3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer 4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML 5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif 6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag 7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi 8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring 9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna